Biologi Echinodermata Kelas 10 semester 2

Halo semuanya! Kembali lagi dengan rangkuman materi dari admin di sini! Kali ini, admin punya rangkuman materi Biologi Echinodermata untuk kelas 10 semester 2. Di rangkuman ini, admin dibantu oleh catatan dari author Na.Bunny🐰 di Clearnote! Materinya terdiri dari pengertian, ciri-ciri, dan klasifikasi. Yuk langsung aja kita cek catatannya di sini!

Cek juga profile author di sini!

Pengertian Biologi Echinodermata

Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu, echinos yang berarti duri dan derma yang berarti kulit. Menurut Maskoeri Jasin, semua hewan yang bergabung dalam filum ini memiliki tubuh simetri radial dan kebanyakan memiliki endoskeleton (kerangka dalam – tulang) dari zat kapur dengan memiliki tonjolan berupa duri.

Ciri-ciri Echinodermata

Echinodermata memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Organisme eukariotik multiseluler.
  • Umumnya memiliki tubuh simetri radial dan hampir semuanya pentamerous berlengan lima.
  • Tubuhnya triploblastik atau terdiri dari tiga lapirsan dan memiliki rongga tubuh.
  • Kulit tubuh tersusun atas zat kirin.
  • Umumnya bergerak dengan ambulakral atau kaki tabung.
  • Tidak memiliki sistem ekskresi.
  • Pada permukaan tubuhnya terdapat tonjolan yang menyerupai duri.

Klasifikasi Echinodermata

Terdapat 5 klasifikasi echinodermata
1. Asteroidea
2. Ophiuroidea
3. Echinoidea
4. Crinoidea
5. Holothuroidea

Asteroidea, klasifikasi echinodermata yang paling banyak spesiesnya, atau yang kita tahu sebagai bintang laut. Bentuknya seperti bintang dengan lima lengan atau berbentuk simetri radial. Kaki tabungnya berfungsi untuk menyedot atau untuk melekat.

Biologi Echinodermata - Archaster typicus
Asteroidea: Archaster Typicus

Ophiuroidea berasal dari bahasa Yunani yang berarti ular. Memiliki bentuk lengan yang lebih langsing, panjang, dan fleksibel. Tubuhnya kecil dan pipih seperti cakram. Dikenal sebagai bintang ulat, ia tak memiliki kaki tabung. Bergerak dengan cara mencambukkan lengannya dan menggenggam media.

Biologi Echinodermata: Amphiodia urtica
Ophiuroidea: Amphiodia urtica

Echinoidea atau disebut sebagai bulu babi, tidak mempunyai lengan. Berada di tepi pantai atau di dasar perairan, mereka memakan rumput laut dan hewan mati. Memiliki duri yang panjang dan rapat-rapat untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.

Diadema setosum
Echinoidea: Diadema Setosum

Crinoidea, disebut sebagai lili laut atau bintang bulu. Berasal dari kata crinon yang berarti lili dan eidas yang berarti bentuk. Memiliki warna yang mencolok dan ukuran panjangnya tidak lebih dari 40cm. Memiliki 5 lengan dan setiapnya bercabang. Ada yang bertangkai dan tidak.

Antedon mediterranea (Lamarck, 1816).jpg
Crinoidea: Antedon Rosacea

Holothuroidea, disebut teripang memiliki bentuk lonjong seperti ketimun. Berjalan menggunakan kaki tabung, tidak memiliki duri ditubuhnya, tetapi memiliki tentakel di sekitar mulutnya.

Garlic bread sea cucumber (Holothuria scabra).jpg
Holothuroidea: holothuria scabra

Nah, itu dia Rangkuman catatan Biologi Echinodermata kelas 10 semester 2. Teman-teman bisa cek artikel mengenai Biologi terkait lainnya di sini! Kita lihat juga yuk artikel-artikel Kelas 10 lainnya di sini!

Cek artikel lainnya di sini!