Artikel ini merupakan bagian pertama dari seri panduan membuat CV, ikuti artikel selanjutnya dalam seri ini yang akan membahas format CV.
CV atau Curriculum Vitae gampangnya merupakan daftar riwayat hidup yang secara luas dipakai mulai dari melamar pekerjaan, mengajukan beasiswa, hingga mendaftar organisasi. Kamu bisa membuat CV mulai dari ketika kuliah, bahkan mempercantik CV tersebut sedini mungkin. Dalam panduan membuat CV ini, CV yang dibahas adalah untuk mahasiswa alias yang masih kuliah ya, okay? Nah lanjut, tapi, sebenernya apa sih yang harus dimasukkan dalam CV?
Informasi dirimu dan kontak
Minimum terdiri dari nama, nomor telepon dan email ya. Letaknya di awal atau CV bagian paling atas agar mudah ditemukan dan dibaca pertama kali. Tambahan informasi yang bisa banget dilampirkan antara lain adalah profil LinkedIn, dan kalo ada (dan memberi manfaat) website pribadi dan sosial mediamu yang lain. Ingat ya, hal utama dalam panduan membuat CV adalah selalu masukkan hal yang relevan dan memberi manfaat terhadap profilmu ke dalam CV.
Pendidikan
Sebagai mahasiswa, bagian ini krusial ya tentunya. Pendidikan yang ditulis cukup sampai dengan satu tingkat sebelum pendidikan saat ini. Kan sekarang lagi kuliah nih, berarti yang ditulis di CV cukup universitas dan SMA. Nggak perlu lengkap sampai SD, apalagi pake TK. Jangan lupa untuk memberikan detail tambahan kayak pencapaian (misal menang lomba), kegiatan ekstrakurikular, volunteering, dan organisasi.
Pengalaman Kerja
Nah, inilah pentingnya magang! Selain memberi pengalaman kerja secara ‘nyata’, di CV juga jadi punya pengalaman kerja buat ditulis. Ketika nulis pengalaman kerja, berikan juga detil buat apa yang kamu kerjakan, tanggungjawab, dan bisa juga dielaborasi ke cita-cita dan interest-mu.
Skill
Bagian ini berisi skill (hard skill dan soft skill) yang relevan. Gimana caranya menentukan sesuatu itu relevan atau tidak? Nah tergantung tujuanmu membuat CV. Misal, kamu membuat CV itu keperluan mendaftar magang sebagai business analyst tentu mahir Microsoft Excel adalah sebuah skill yang menunjang. Soft skill juga tidak kalah penting ya; berpikir kritis, people skill, team management, dsb juga menunjang banget buat dimasukkan ke CV.
Pencapaian dan Pelatihan
Bagian ini pada dasarnya adalah ‘pemanis’ dalam CV, tapi tidak kalah krusial karena menunjukkan pribadimu berdasarkan apa yang kamu geluti dan kamu sukai. Selain itu, bagian ini bisa menunjukkan apakah kamu merupakan orang yang well-rounded atau tidak.
Nah itu tadi dalam panduan membuat CV adalah apa saja yang harus dimasukkan dalam CV yang digambarkan dalam bagian-bagian CV yang berbeda. Dalam membuat CV intinya adalah percaya diri, tunjukkan kemampuanmu (sekarang bukan saatnya itu rendah hati!), tapi jangan berbohong. Akhir kata, semoga sukses!