Pengelolaan Keuangan Individual-Ekonomi

Halo teman-teman! Siapa yang rindu admin? Di kesempatan kali ini, admin kembali dengan rangkuman ekonomi nih! Sekarang, gilirannya pengelolaan keuangan individual! Apa sih maksudnya? Yuk daripada bingung mending kita cek langsung! Untuk rangkuman satu ini, admin ambil dari catatan buatan snwlndri.

Keuangan Individual

Keuangan individual adalah studi tentang sumber daya pribadi yang melibatkan bagaimana kita membelanjakan, menyimpan, melindungi, dan menginvestasikan sumber daya keuangan kita. Thomas Friedman mengamati bahwa “manusia perlu menabung dan investasi lebih banyak, mengonsumsi lebih sedikit, dan membuang sebagian kartu kredit untuk menyelamatkannya”.

Kesuksesan keuangan memiliki prinsip “habiskan lebih sedikit hingga anda dapat berhemat dan investasi lebih banyak”. Kesusksesan finansial memiliki arti suatu pencapaian aspirasi finansial yang diinginkan, direncanakan atau diupayakan serta memiliki kemampuan untuk hidup sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan diri kita sendiri.

Perilaku

Finansial yang harus diperhatikan untuk memperoleh suatu kebahagiaan finansial:

  • Membayar tagihan tepat waktu
  • Membelanjakan lebih sedikit dari pendapatan yang telah diterima
  • Mengetahui secara detail pengeluaran
  • Menginvestasikan sejumlah uang untuk tabungan di masa mendatang

Semakin banyak perilaku finansial baik yang dilakukan, semakin besar kebahagiaan finansial yang diperoleh.

Prinsip

  • Biaya peluang mencerminkan alternatif terbaik dari apa yang didapat seseorang daripada memilih untuk membelanjakan, menyimpan, dan investasi.
  • Utilitas: kepuasan yang diperoleh dari 1 unit tambahan produk/layanan yang dimiliki
  • Marjinal biaya: adanya biaya tambahan satu unit tambahan dari beberapa item
  • Tarif pajak: penghasilan marjinan membantu membuat keputusan dengan mempertimbangkan efek ekonomi setelah membayar pajak penghasilan

Penggunaan

Dasar keuangan pribadi untuk kesuksesan:

  • Memiliki dasar pendapatan tetap untuk menyediakan gaya hidup dan tabungan dasar.
  • Membangun basis keuangan menggunakan tunjungan karyawan, rekening giro, dan tabungan.
  • Menetapkan tujuan penggunaan keuangan.
  • Mengendalikan pengeluaran keperluan hidup.
  • Menangati kartu kredit dan berinvestasi.