Halo semuanya! Gimana nih kabarnya? Semoga kalian dalam keadaan sehat ya! Hari ini admin kembali dengan rangkuman materi lagi nih! Rangkuman kali ini adalah rangkuman jaringan tumbuhan kelas 11 dari catatan buatan Hlsanotes_. Catatan ini mencakup materi tentang jaringan meristem, jaringan permanen, perbedaan susunan jaringan tumbuhan monokotil dan dikotil, transportasi pada tumbuhan serta sifat totipotensi dan kultur jaringan.
Yuk cek catatan lain buatan Hlsanotes_ di bawah ini.
Jaringan Meristem
Jaringan meristem atau jaringan embrional merupakan jaringan tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah untuk memperbanyak diri.
Berdasarkan letaknya pada batang dibedakan menjadi meristem lateral atau meristem samping, meristem interkalor atau meristem antara, dan meristem apikal atau meristem ujung.
Ciri khas jaringan meristem:
1. Sel-selnya berdinding tipis
2. Bentuk dan ukuran sel sama
3. Relatif kaya protoplasma
4. Isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan makanan
5. Umumnya memiliki rongga sel yang sangat kecil
Jaringan Meristem sendiri ada 2 jenis, primer dan sekunder. Meristem primer merupakan sel perkembangan langsung dari sel embrional, sehingga merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio. Sedangkan meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang telah mengadakan deferensiasi seteri kambium dan kambuim gabus.
Jaringan Permanen
Sebuah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi dengan ciri khasnya:
- Dinding selnya sudah mengalami penebalan
- Bentuk selnya relatif permanen
- Umumnya tidak melakukan pembelahan lagi
- Memiliki rongga sel besar
Berdasarkan bentuk dan fungsi dibedakan menjadi 5 jenis Jaringan:
- Epidermis
- Parenkim
- Penyokong
- Pengangkut
- Gabus
Nah, kedua jaringan di atas itu berbeda untuk tumbuhan dikotil dan monokotil. Dikotil adalah tumbuhan berkeping dua sedangkan monokotil adalah tumbuhan berkeping satu.
Proses Pengangkutan zat tumbuhan
Semua yang di bahas di atas ini berfungsi sebagai trasportasi makanan pada tumbuhan. Tumbuhan memiliki 2 proses pengangkutan, ekstravaskuler dan intravaskuler.
Ekstravaskular merupakan pengangkutan zat yang tidak melalui berkas pembuluh angkut. Air masuk ke silinder pusat (stele) tumbuhan dari epidermis. Ada 2 cara Ekstravaskular:
- transportasi apoplas: masuknya air tanah secara difusi bebas
- transportasi simplas: bergeraknya air tanah dan zat terlarut melalui bagian hidup dari sel tumbuhan (Osmosis).
Sedangkan Intravaskuler merupakan pengangkutan melalui berkas pembuluh dari akar menuju bagian atas tumbuhan. Zat yang melalui berkas pembuluh xilem adalah air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun. Berkas pembuluh floem mengantarkan zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
Sekian rangkuman materi dari admin. Kalian bisa cek artikel terkait di sini dan catatan terkait lainnya di bawah ini!