Halo semuanya! Kembali lagi dengan rangkuman materi dari Clearnote! Kali ini ada rangkuman untuk materi Kemagnetan IPA Kelas 9 bersama catatan dari istul.studies di Clearnote. Rangkuman ini mencakup Teori Dasar Kemagnetan, Cara Membuat, dan Pengaplikasian Magnet. Selain itu, admin juga punya beberapa rekomendasi catatan kemagnetan. Yuk tunggu apalagi langsung aja dicek!
Cek rangkuman materi lainnya:
- Bahasa Indonesia kelas 9 semester 2
- Matematika kelas 9 semester 2
- Siapkan dirimu untuk UAS Semester 2!
- Materi Kelas 10 Semester 2
- SBMPTN berubah di tahun 2023
Teori Dasar Kemagnetan
Apa itu Magnet? Kata Magnet berasal dari bahasa Yunani magnitis lithos yang berarti batu magnesia. Batu magnesia ini memiliki keunikan tersendiri dimana dapat saling tarik-menarik dengan batu magnesia lain. Fenomena tersebut dapat terjadi karena adanya Gaya Magnet yang berasal dari interaksi kutub-kutub magnet karena gerakan muatan listrik pada benda.
Terdapat tiga kategori bahan atau material berdasarkan efek dari interaksi yang disebabkan oleh magnet:
- Feromagnetik – Benda yang ditarik kuat oleh magnet (Besi, Baja, Kobalt, Nikel)
- Paramagnetik – Benda yang ditarik lemah oleh magnet (Magnesium, Lithium, Aluminium)
- Diamagnetik – Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet (Perak, Emas, Tembaga, Bismut)
Cek catatan kemagnetan dari istul.studies!
Cara Membuat Magnet
Secara umum, terdapat tiga cara pembuatan magnet yaitu dengan Menggosok, Induksi, dan Elektromagnet. Berikut ini penjelasan singkat dari masing-masing cara;
- Menggosok – menggosokkan magnet ke bahan yang ingin dijadikan magnet. Arah gosokan harus tetap dan kutub di ujung bahan yang digosok akan sejenis dengan kutub magnet yang menggosoknya.
- Induksi – bahan dalam kategori feromagnetik seperti besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan mendekatkannya ke magnet selama beberapa waktu. Kutub bahan yang berdekatan dengan magnet akan berlawanan dengan magnet.
- Elektromagnet – dengan melilitkan besi atau baja dengan kawat penghantar yang dialiri listrik searah. Kutub dari magnet yang dihasilkan tergantung arah lilitan/arus listrik.
Aplikasi dan Penerapan Magnet
- MRI (Magnetic Resonance Imaging)
- Kereta Maglev
- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
- Kompas
- Dinamo Sepeda
- Kipas Angin
- Mesin Cuci
Nahh itu dia sedikit rangkuman kemagnetan, yuk cek catatan lengkapnya di link berikut dan catatan lain di Clearnote ya!