Rangkuman Sel Hewan Kelas 11 - Clear Indonesia News

06Mar 2022 by CLEARNOTE INDONESIA

Halo semuanya! Kembali lagi nih bersama admin. Kali ini admin kembali dengan materi biologi, yaitu rangkuman sel hewan kelas 11! Rangkuman kali ini admin ambil dari catatan buatan daraaa.

Yuk lihat catatan lain buatan author!

Pengertian & Keunggulan Sel Hewan

Sel hewan merupakan suatu bagian terkecil yang memiliki selaput tipis dan di dalamnya terdapat larutan koloid yang mengandung senyawa kimia. Sel ini membuat duplikat secara mandiri dengan cara pembelahan sel.

Senyawa

Di dalam sel hewan terdapat senyawa yang sangat penting dalam proses pembelahan sel.
– Karbohidrat
– Lipid: senyawa ini memiliki fungsi sebagai cadangan makanan seperti lemak dan minyak.
– Protein: berperan sebagai proses metabolisme tubuh hewan.
– Asam nukleat: senyawa ini berperan penting dalam proses sintesis protein.

Struktur dan Fungsi Sel Hewan

Badan Golgi: alat pengeluaran energi dan lendir
Retikulum Eudoplasma
– kasar: dipenuhi ribosom yang berfungsi untuk sintesis protein.
– halus: tidak mengandung ribosom.
Retikulum endoplasma berfungsi untuk sintesis lemak.
Membran Sel: pembungkus sel pada bagian luar yang tersusun dari protein (lipoprotein), kolesterol dan lemak (lipid). Berfungsi ntuk mengatur keluar masuk nutrisi & mineral, pelindung sel, menerima rangsangan, tempat berlangsung reaksi kimia.
Sitoplasma: bagian sel berupa cairan dan berbentuk seperti gel. Organel ini memiliki proses fase bentuk yaitu fase gel dan fase sel. Cairan ini terdapat dalam nukleus yang disebut nukleoplasma. Sioplasma bersifat koloid komplek (tidak cair dan tidak padat). Berfungsi sebagai sumber bahan kimia sel dan tempat berlangsungnya metabolisme sel.
Mitokondria: organel terbesar, berfungsi sebagai mesin. Memiliki 2 lapis membran yang berlekuk yang disebut kritas. Berfungsi sebagai respirasi seluler, penghasil energi dalam bentuk ATP.
Lisosom: organel berupa kantong terikat di membran berisi kandungan enzim hidrolitik. Berfungsi untuk mengontrol pencernaan, pencerna materi dengan fagositosis, penghancur sel yang rusak, pemasuk makromolekul dari luar.
Peroksisom: organel yang memiliki kantong kecil berisi enzim katalase. Berfungsi untuk menguraikan peroksida dan sisa metabolisme toxic, mengubah lemak menjadi karbohidrat.
Ribosom: organel sel bertekstur padat dan kecil. Terdiri atas 65% RNA dan 35% protein ribosom. Berfungsi sebagai penerjemah RNA untuk membentuk rantai polipeptida menggunakan asam amino pada proses translasi, tempat berlangsungnya sintesis protein.
Sentriol: organel berbentuk tabung. Berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia & flagela. Sepasang sentriol mampu membentuk struktur gabungan sentrosom.
Nukleus: organel kecil yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel. Berfungsi sebagai tempat terjadinya replikasi, menyimpan informasi genetik, menjaga integritas gen, mengendalikan proses metabolisme sel, mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
Nukleoplasma: organel sel bertekstur padat yang mengadung serat kromatin yang padat dan membentuk kromosom. Berfungsi untuk membawa informasi genetika.
Nukleolus: organel sel yang terdapat dalam nukleus, bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA. Berfungsi sebagai penanggung jawab pembentukan protein.
Membran Inti: elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel. Berperan sebagai pemisah antara sitoplasma dan daerah inti. Bersifat tidak permeable sehingga sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti Berfungsi melindungi nukleus sebagai tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma.
Silia/Silium: organel sel yang berfungsi sebagai alat bantu pergerakan yang menonjol. Bentuk silia memanjang dan dibungkus oleh membran sel dan bersifat lincah.
Vesikel Sekretori: vesikel besar yang terletak pada sisi yang berhadapan dengan membran plasma. Berfungsi untuk membawa protein/lipid yang telah mengalami pemrosesan dalam lumen sakulus. Dalam jenis vesikel sekretori, fungsi organel untuk menyimpan neurotransmitter.