Tata Nama IUPAC – Rangkuman Catatan

Halo semuanya, kembali lagi dengan Admin di sini membawakan rangkuman catatan Clearnote! Kali ini, admin akan membahas tentang Tata nama IUPAC. Materi ini dipelajari pada kelas 12 SMA dan mata kuliah Ilmu Murni. Artikel ini akan membahas tentang Alkana, Alkena, dan Alkuna.

Di rangkuman ini, admin dibantu oleh catatan Kris di Clearnote dengan Judul Tata Nama IUPAC di sini!

Sebelum masuk ke artikel, yuk kita cek artikel-artikel lainnya di bawah ini!

• Bahasa Indonesia kelas 9 semester 2
• Matematika kelas 9 semester 2
• Siapkan dirimu untuk UAS Semester 2!
• Materi Kelas 10 Semester 2
• SBMPTN berubah di tahun 2023

Saat membahas Hidrokarbon, maka yang dibahas adalah C-H. Sedangkan senyawa Hidrokarbon membahas C-H-O. Terdapat 3 jenis Hidrokarbon (C-H), Alkana, Alkena, dan Alkuna.

1. Alkana memiliki rumus: C_nH_2n+2
   Di dalam rantai tidak ada rantai rangkap (tunggal)
   
2. Alkena memiliki rumus: C_nH_2n
   Di dalam rantai terdapat rantai rangkap 2
   
3. Alkuna memiliki rumus: C_nH_2n-2
   Di dalam rantai terdapat rantai rangkap 3

Penamaan Jumlah Atom C dimaksudkan pada nama rantai induk (banyaknya atom C pada rantai).

Jumlah Atom C	Nama
1	Met…
2	Et…
3	Prop…
4	But…
5	Pent…
6	Heks…
7	Hep…
8	Oct…
9	Hon…
10	Dek…

Contoh Tata Nama IUPAC

1. C – C – C
   Memiliki 3 atom C → Prop
   Memiliki rantai tunggal → Alkana
   Nama Rantai: Propana
   
2. C = C – C
   Memiliki 3 atom C → Prop
   Memiliki rantai 2 → Alkena
   Rantai pada Atom C pertama
   Nama rantai: 1-Propena*
   
3. C – C = C – C
   Memiliki 5 atom C → Pent
   Memiliki rantai 2 → Alkena
   Rantai pada Atom C ke-2
   Nama rantai: 2-Pentena
   
4. C – C ≡ C – C
   Memiliki 4 atom C → But
   Memiliki rantai 3 → Alkuna
   Rantai pada Atom C ke-2
   Nama rantai: 2-Butuna

*Jika ada rantai karbon yang rangkap, maka penomoran dimulai dari yang paling dekat dengan rangkap. Pada contoh nomor 2, rangkap terdapat pada atom C nomor 1. maka nama rantai karbon adalah 1-Propena

Nama cabang pada rantai karbon

Penamaan pada cabang di rantai utama (rantai induk) mengikuti jumlah atom C cabang atau bentuk cabang pada rantai induk (utama). Sehingga penamaan tidak bisa secara sembarangan. Penamaan cabang pada rantai induk dapat dilihat pada Catatannya

Nah, itu dia catatan Kimia SMA / Ilmu Murni. Teman-teman bisa cek artikel Kimia lainnya di sini! Kita lihat juga yuk artikel-artikel SMA lainnya di sini! dan artikel-ertikel perguruan tinggi lainnya di sini!